Enigmatic Malaysia
en-ig-mat-ic (adjective) :
resembeling an enigma; perplexing; mysterious / membingungkan; misterius, mengandung teka-teki
Hubungan Indonesia-Malaysia kembali memanas setelah klaim Malaysia atas tari pendet melalui iklan Enigmatic Malaysia di stasiun TV Discovery Channel. Bukan kali ini saja Malaysia ‘beternak’ klaim apa yang menjadi milik Indonesia, jauh ke belakang ada Sipadan-Ligitan yang berhasil diambil alih, kemudian isu Ambalat, tari Reog, Batik hingga tari Pendet dari Bali. Mungkin masih ada beberapa klaim lainnya yang tak terendus media.
Kasus seperti ini ibaratkan cermin bagi bangsa Indonesia, seolah kita tak sanggup menjaga aset berharga bagi bangsa ini. Apakah kita akan diam saja? Tentu tidak, kita harus lebih pro aktif dalam menjaga aset bangsa tanpa harus ada klaim dari pihak luar. Bolehlah mereka mengklaim ini-itu, tapi sebagai bangsa yang besar kita wajib mempertahankannya. Jalan Terus
Jumat, Agustus 28, 2009
well,
gw baca di kaskus,
ternyata pihak advertising itu gak bermaksud mengklaim tari pendet, bro..
pemerintah malaysia juga tidak mengklaim.
hmm... apa mereka itu gak punya budaya/tradisi yang bisa dipasarkan ya?
Jumat, Agustus 28, 2009
keduax.. ahahaha
Senin, Agustus 31, 2009
jalan terus...
Rabu, September 02, 2009
bantai malinksial
Jumat, September 04, 2009
Lho emang tujuan Malaysia bukan mo klaim kebudayaan kita kok...tujuan asli mereka kan mo memprovokasi kita...yah manas-manasin kita karena kita kan jd bangsa saat ni lg capek,sekarat n bangkrut kalo nggak mau dikatakan mati...jd kalo menurut aku kita nggak boleh diam aja...balas sebab membalas adalah salah satu cara buat kita merasa bahwa kita adalah bangsa yang masih bermartabat..ingat diam bekum tentu selalu emas...ok...thanks..oi sampe lupa salam kenal ya sob..mampirlah kalo ada waktu..thanks again
Jumat, September 04, 2009
Blog Ijo kok rak biso dibukak?
Sabtu, September 05, 2009
@ marsudiyanto :
iya pak, semalem aku ga bisa buka juga.
Minggu, September 06, 2009
doh frame komen mu ko ra iso kopas
coba bukaen ae brita http://kbrikualalumpur.org
dimanapun yg namanya memberitaken itu media musti seimbang
:D
kadang balas membalasnya malah kaya debat kusir. Lucu aja kalo ada yg bilang bendera malaysia njiplak Amerika. Lah ya apa ndak inget, bendera kita ini. Kalo diledekin njiplak Monaco apa Polandia gimana? :D
Sepertinya memang kita belom sepenuhnya jadi bangsa yang aktif, tapi bangsa yang reaktif. Bukan bangsa yg aktif promosi budayanya, membangun wisata pulaunya, tapi reaktif caci maki saat ada berita dari sumber yg belum jelas
Mari kita berkaca terlebih dahulu ya
Minggu, September 06, 2009
iso kok bong, mungkin browsermu ae..
nek ra iso diakali nganngo wordpad trus di-drag