Lirik Kanan, Lirik Kiri
Kamis, 18 Februari 2010
Posted by apurie in Safety Riding
Biasa, rumput tetangga biasanya lebih hijau, melirik ke kanan dan ke kiri untuk melihat ‘pemandangan’ baru itu biasa. Namun lirikan yang ini sah-sah saja, halal, sangat dianjurkan dan bahkan wajib dilakukan. Bila lalai, bukan saja kaget, nyawa pun bisa melayang.
Lirikan ini soal safety riding berhubungan dengan penggunaan spion. Tak banyak yang menyadari pentingnya spion di sepeda motor (R2), sebagian beranggapan hanya sebagai penghias dan formalitas sehingga memasang spion model ala kadarnya. Yang penting ada! Padahal, lebih dari itu, spion membantu kita untuk mengetahui kondisi sekitar dan memantau pergerakan kendaraan lain.
Tanpa spion, praktis ruang blind spot bertambah besar dan kemungkinan terjadi gangguan semakin besar pula. Dengan spion, tak perlu menoleh dan melewatkan pandangan dan konsentrasi untuk melihat kendaraan lain. Cukup lirik kanan lirik kiri.

Copot, Daripada Repot
Senin, 08 Februari 2010
Posted by apurie in isu
Jangan mempertaruhkan nama baik Anda dengan mengambil barang tanpa membayar
Sebuah kalimat peringatan yang biasa ditemui di beberapa supermarket sebagai peringatan kepada pengunjung. Namun berbicara soal reputasi tidak semua memperhatikan tanda-tanda yang dapat mempengaruhi reputasi. Setidaknya seperti kasus yang menimpa Sammy, vokalis Kerispatih yang terlibat narkoba. Entah lupa atau sedang terlena, karir Sammy sedang di ujung tanduk gara-gara narkoba.
Di luar sana di daratan Inggris, John Terry sedang mengalami penurunan reputasi sehubungan dengan terkuaknya skandal perselingkuhannya dengan Vanessa Perroncel.
Menjadi publik figur memang tak mudah karena hampir semua mata tertuju, reputasi pun menjadi pertaruhan ketika mempunyai catatan merah sekalipun itu merupakan bagian dari sifat manusia. Sammy dicopot sebagai frontman Kerispatih, sedangkan John Terry, ban kapten timnas Inggris pun berpindah dari lengannya untuk sementara waktu. Pencopotan ini merupakan langkah yang terbaik untuk menghindari pengaruh buruk ke tim.
Daripada repot, mending copot.

Ganti Hati
Selasa, 02 Februari 2010
Posted by apurie
Koin Cinta Bilqis, Dukungan Untuk Sebuah Kehidupan Bilqis Anindya Passa, sekilas,bocah berusia 17 bulan ini terlihat sehat namun anak ini menderita sebuah penyakit langka Atresia Bilier yang harus disembuhkan melalui transplant hati. Untuk menyembuhkan penyakit langka itu, Bilqis harus menjalani operasi cangkok hati di Jepang yang memerlukan biaya lebih dari Rp. 1 Miliar. Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak segera diobati bisa berakibat fatal. Terinspirasi dari Koin Peduli Prita, Koin Cinta Bilqis terbentuk sebagai wadah solidaritas kepedulian terhadap kondisi Bilqis. Bila gerakan Koin Peduli Prita bisa dengan mudah mendapatkan dukungan dan berhasil mengumpulkan sejumlah Rupiah, kenapa tidak untuk dukungan Koin Cinta Bilqis? Demi mensosialisasikan gerakan ini, postingan ini hadir sebagai penyambung lidah. Bagi yang ingin berbagi kasih silakan salurkan sumbangan ke Posko Koin Cinta Bilqis atau ke rekening : BCA acc no. 6340204580 a/n Bilqis Anindya Passa atau Mandiri acc no 1230.0055.25490 atas nama Dewi Farida qq Bilqis Anindya P info lengkap silakan gabung ke Group Koin Cinta Bilqis di Facebook (Berbicara soal ganti hati, saya jadi teringat tulisan Pak Dahlan Iskan di bukunya Ganti Hati : Sebuah Pengalaman Pribadi. Sungguh inspiratif, ganti hati diikuti dengan ganti ‘hati’)

Sentuhan Baru
Rabu, 20 Januari 2010
Posted by apurie in Safety Riding
Sudah lama tak menjamah blog ini, hingga terkesan terlantar. Ini adalah postingan perdana di tahun 2010. Di 2010 nanti ada sentuhan baru di blog ini untuk memberikan warna baru, bukan soal template ataupun soal layout.
Sentuhan baru nanti terdapat di kategori artikel soal kampanye safety riding. Kenapa safety riding? Ini adalah bagian dari kampanye safety riding dan bagian dari tema inspirasi blog ini.
Seperti Blog Ijo, tema ini merupakan turunan dari kategori dari blog apurie.blogspot.com.
Sentuhan baru, semangat baru, ngeblog jalan terus.

Kriwikan Dadi Grojogan
Kamis, 24 Desember 2009
Posted by apurie in renungan
Kriwikan dadi grojogan, adalah sebuah peribahasa Jawa yang mengandung arti sebuah masalah sepele yang kemudian menjadi masalah besar. Dalam kehidupan sekarang ini peribahasa tersebut sepertinya sangat tepat ditujukan kepada kasus yang berhubungan dengan Prita. Bukan mengenai kasus hukum dengan Rumah Sakit Omni Internasional, melainkan berhubungan dengan gerakan solidaritas Koin Keadilan sehubungan dengan tuntutan Rp. 204 juta kepada Prita.
People power kembali berbicara, koin-koin yang terkumpul bukan hanya menyentuh angka tuntutan, tapi lebih besar hingga mencapai lebih dari Rp. 650 juta. Angka itu berasal dari koin-koin Rupiah yang mungkin dalam keseharian kita terlupakan, terabaikan dan mungkin terpinggirkan. Di antara koin-koin tersebut terdapat koin uang rupiah edisi lama, koin mata uang asing hingga koin permainan dari Timezone, Fun World, Cineplex21 dan lainnya. Apakah koin mesin permainan ini sebagai simbol bahwa hukum bisa dipermainkan?
Berapa keping uang yang terkumpul? Bila diasumsikan menggunakan pecahan Rp. 500, maka akan terkumpul 200.000 keping uang per Rp. 100 juta. Bagaimana bila koin dengan pecahan Rp. 100, Rp. 50, Rp. 25? Silakan hitung sendiri untuk jumlah yang melebihi angka setengah miliar itu. Kriwikan dadi grojogan, dari kepingan koin terkumpul uang denan jumlah yang fantastis.
(Saya jadi teringat dengan kasus Luna Maya vs Infotainment, seandainya Luna bisa meredam emosi, setidaknya menggunakan pilihan kata-kata yang lebih halus dalam Twitternya, tentu masalahnya tak seheboh ini menjadi grojogan)
