Batu Sandungan

Sabtu kemarin saya mendapat kabar kurang bagus tentang seorang rekan kerja. Malam sebelumnya dia baru saja kehilangan barang elektronik berupa notebook dan handy cam di dalam mobilnya karena kelalaiannya kurang rapat menutup pintu mobil saat parkir kendaraan. Sehari sebelumnya kami baru saja ngobrol soal handy cam-nya. Untuk hal ini saya tidak bias berkomentar banyak dan hanya bias menentramkan hatinya bahwa semua ini pasti ada hikmahnya terlebih di hari pertama bulan Ramadhan.

Saat laga perdana Manchester United melawan tim gurem Birmingham City 2 minggu lalu, pasukan Setan Merah sempat diprediksikan akan mendulang banyak gol, namun pada akhirnya ‘hanya’ bias menang 1-0. Bahkan minggu lalu MU dipermalukan oleh tim promosi Burnley. Sama seperti laga sebelumnya, Burnley bakal menjadi ladang gol bagi Rooney, cs. Namun alih-alih pulang dengan membawa 3 poin, mereka justru takluk 0-1.

Tak Ingin mengulangi kesalahan, semalam MU berhasil memperpanjang rekor kemenangan atas Wigan dengan skor telak 5 gol tanpa balas. Salah satu gol diciptakan oleh Owen sekaligus gol pertamanya di Liga Inggris untuk MU. Memang pantas juara bertahan ini menang besar, namun tidak pantas kalah dari tim promosi sekelas Burnley. Bisa jadi kemenangan telak atas Wigan semalam lahir karena ‘batu sandungan’ di laga sebelumnya.

(Semoga MU tak butuh ‘batu sandungan’ berikutnya untuk menang telak. Untuk rekan saya semoga kejadian ini akan ada hikmah dan berkahnya di kemudian hari, semoga segera mendapat ganti yang jauh lebih besar)