Share

Belum lama menghilang berita tentang kematian kiper tim nasional Jerman, RobertEnke (32) karena tertabrak kereta api yang kemudian memunculkan kesimpulan bahwa Enke melakukan bunuh diri. Enke adalah kiper nomor satu timnas Jerman menggantikan Jens Lehmann yang pensiun pasca Piala Eropa 2008 lalu. Enke telah membela Hannover sejak 2004 silam. Sebelum membela Hannover, dia pernah membela Tenerife, Fenerbache, Barcelona, Benfica, Borussia Moenchengladbach, dan Carl Zeiss Jena. Selain itu, Enke juga kiper berprestasi. Dia menjadi kiper terbaik Bundesliga 2009. Disinyalir karena kehidupan keluarganyalah yang mendorong Enka melakukan bunuh diri.

 manusia biasa

Beberapa hari yang lalu melalui berita TV saya menyimak kasus pencurian di rumah Ustadz kondang Ust. Yusuf Mansyur. Melalui berita tersebut dikabarkan saat kejadian beliau sedang berada di luar kota bersama keluarga mengalami kerugian hingga mencapai Rp. 1 Millir terdiri dari beberapa Blackberry, uang tunai dan emas batangan. Namun, sehari setelah peristiwa tersebut, Ustadz yang terkenal dengan ajaran sedekah itu mengkonfirmasi melalui situs dakwahnya di www.wisatahati.com. Dijelaskan bahwa harta yang dicuri terdiri dari uang tunai untuk gaji guru, gaji ustadz dan gaji tukang serta untuk material pembangunan pesantren.

 

 

Setelah menyimak berita tersebut saya berkesimpulan tentang kuasa Allah, tak ada yang sempurna, manusia punya kekurangan dan kelebihannya tanpa mengesampingkan kodrat manusia. Penjaga gawang Enke cukup berprestasi di tim, namun dia manusia biasa yang punya sisi rapuh. Ustadz Yusuf Mansyur yang sering mangajarkan amalan sedekah tak luput dari ujian dan cobaan-Nya meskipun beliau dekat dengan Allah. Saya hanya bisa berbaik sangka, setiap ujian pasti karena ada kenaikan tingkat. Enke, Ust, Yusuf Mansyur dan terlebih saya yang bukan siapa-siapa adalah manusia biasa.